Sumenep - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumenep berencana akan nonton bareng (nobar) pemutaran film Sang Kiai
tanggal 30 Mei 2013 mendatang di Surabaya. Bersama Pengurus DPC, DPAC, Garda Bangsa, Gemasaba, Pengurus NU dan Banomnya akan berangkat ke Surabaya secara rombongan untuk menyaksikan film mengenai perjuangan Kiai Hasyim Asyari tersebut.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Sumenep, Bahrul Ulum, mengatakan telah menyiapkan angkutan khusus untuk rombongan sekitar 70 orang lebih. Selain bertujuan untuk nonton bareng, rombongan juga direncanakan akan ziarah ke beberapa makam wali diantaranya kiyai Kholil Bangkalan, Sunan Ampel, Kiyai Hasyim Asy'ari dan Gus Dur.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Sumenep, Bahrul Ulum, mengatakan telah menyiapkan angkutan khusus untuk rombongan sekitar 70 orang lebih. Selain bertujuan untuk nonton bareng, rombongan juga direncanakan akan ziarah ke beberapa makam wali diantaranya kiyai Kholil Bangkalan, Sunan Ampel, Kiyai Hasyim Asy'ari dan Gus Dur.
Sebenarnya yang mau ikut rombongan banyak tapi dikarnakan jatah tiket dibatasi oleh DPW PKB Jawa Timur selaku koordinator nobar, terpakasa rombongan dari sumenep dibatasi. Namun ulum, berharap agar film sang kiyai bisa diputar di daerah walaupun tidak memilki gedung bioskop.
Hal ini menjadi harapan besar masayarakat khususnya warga Nahdliyin Sumenep yang sangat antusias untuk mengenal
lebih jauh sosok Kiai Hasyim Asy'ari. Sebab, hingga kini, tak banyak orang yang
mengetahui tokoh Nahdlatul Ulama itu sebagai diplomat ulung yang mampu
menundukkan kekuasaan Jepang di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa
organisasi NU tak hanya dihuni kader-kader kampung, tapi pemikir yang
memiliki intelektual tinggi.
Ulum menegaskan, DPC PKB Sumenep akan melakukan koordinasi dengan DPW PKB Jawa Timur agar film sang kiyai tersebut bisa ditonton oleh masyarakat luas terutama masyarakat dipelosok-pelesok desa, pungkasnya.
Ulum menegaskan, DPC PKB Sumenep akan melakukan koordinasi dengan DPW PKB Jawa Timur agar film sang kiyai tersebut bisa ditonton oleh masyarakat luas terutama masyarakat dipelosok-pelesok desa, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar